

Selasa, 4/2/2024 Ketua Faksi Komisariat Daerah Aceh Timur, Mustafa Kamal, melalui Media Faksi Aceh Timur, melakukan pertemuan lansung dengan masyarakat Desa Alur Teh, Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Masyarakat desa tersebut berharap kepada Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, untuk segera dapat mencairkan bantuan UMKM yang telah diajuka setahun yang lalu, mereka telah mengajukan proposal UMKM melalui Faksi Komda Aceh Timur tahun 2024.
Sesuai surat Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor. 1861/5/PB.00.00/08/2024, tanggal 20 Agustus 2024, perihal Permohonan Pemberdayaan Sosial Terhadap Kemandirian Masyarakat Nusantara Faksi, yang merupakan surat balasan dari pengajuan Proposal masyarakat melalui Fasilitas Akademik dan Advokasi Kantara Simpul Indonesia FAKSI Pusat dengan surat pengantar nomor. B.11/FAKSI-PUSAT/P/VII/2024, tertanggal 26 Juli 2024 perihal Permohonan Pemberdayaan Sosial Terhadap Kemandirian Masyarakat Nusantara.
Selanjutnya Faksi Pusat kembali mengajukan proposal UMKM masyarakat Indonesia dari beberapa provinsi diindonesia antaranya Provinsi Aceh, Banten, dan Provinsi Jawa Timur sebagai pioner terhadap program UMKM pemberdayaan sosial terhadap kemandirian masyarakat, adapun pengajuan Proposal UMKM melalui FAKSI Pusat, yang diantar lansung oleh Sekretaris Jenderal Faksi, Amin, SH dengan surat pengantar Nomor B.102/FAKSI-PUSAT/P/IX/2024, tertanggal 18 September 2024 Perihal, Permohonan Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Pengembangan UMKM Tahab 1 sebanyak 60 (enam puluh) proposal yang telah diajukan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jalan Selemba Raya No. 28 Jakarta Pusat 10430.
Selama kurang lebih 5 bulan lebih sudah berlalu, hingga Februari 2025 belum ada kabar nerita penyaluran program UMKM masyarakat tersebut dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tersebut, sehingga masyarakat mempertanyakan perihal bantuan UMKM tersebut melalui Faksi Komda Aceh Timur Provinsi Aceh. Masyakat Desa Alur Teh Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur berharap kepada Kementerian Sosial RI melalui Faksi jangan pernah mempermainkan hak-hak rakyat kecil, jika memang program UMKM Kemensos RI ada dan bukan hanya program angin berlalu, buktikan kepada kami sebagai rakyat Indonesia,bahwa program tersebut memang ada dan jelas adanya peruntukan untuk masyarakat Indonesia.
Kang Mus
